IJAZAH SHALAWAT NARIYAH
BERSANAD MUTTASHIL
(Tafrijiyah,Munfarijah,Qurthubiyah,
Taziyah, Kamilah)
اَللَّهُمَّ
صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً . وَسَلِّمْ سَلاَمًا تآمًّا عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدِنِالَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ . وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ . وَتُقْضَى بِهِ
الْحَوَائِجُ . وَ تُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ . وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ
وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ . وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ .
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan kesejahteraan yang paripurna
kepada junjunan kami, Nabi Muhammad, yang dengan perantaraan beliau menjadi
terlepas semua ikatan, lenyap segala kesusahan, ditunaikan segenap kebutuhan,
diperoleh segala keinginan, diraih akhir yang baik, dan awan hitam pernah
diminta hingga turun hujan dengan berkat wajahnya yang mulia. semoga shalawat
itu juga tercurah kepada keluarga dan para sahabatnya, dalam setiap kejapan
mata dan tarikan napas, sebanyak jumlah pengetahuan yang Engkau miliki.”
Shalawat ini lebih dikenal dengan sebutan “shalawat Tafrijiyah”, yang berarti melapangkan kesulitan. Sebagian ulama menamakannya dengan shalawat Taziyah lantaran dinisbahkan kepada penyusun shalawat tersebut, Syaikh Abu Ishaq Ibrahim al-Taziy. Sebagian lainnya menamakannya shalawat Kamilah, artinya yang sempurna, penamaan ini dikutip dari redaksi shalawat itu sendiri.Shalawat Tafrijiyyah ini juga disebut shalawat Nariyah oleh penduduk Maghribi (Maroko) yang berarti api karena sifatnya yang mustajab. Lantaran apabila mereka ingin mendapatkan kesuksesan hajat dan terhindar dari bahaya, kemudian mereka berkumpul di satu majelis membaca shalawat tersebut bersama-sama sebanyak 4444 kali, maka mereka mendapatkan apa yang mereka niatkan, segala hajat akan terkabul dengan cepat seperti cepatnya kobaran api yang membakar jerami.
Utamanya bilangan
4444 kali shalawat Tafrijiyyah dibaca oleh satu orang dalam satu waktu. Namun
apabila terasa berat, jumlah 4444 kali itu bisa juga dibaca secara kolektif,
misalnya oleh 40 orang, yang masing-masing membaca 111 kali dan sang pemandu
menggenapi empat bilangan sisanya.
Tentang shalawat ini, Imam
al-Qurthubiy menuturkan bahwa siapa saja yang membacanya secara rutin setiap
hari sebanyak 41 kali atau 100 kali atau lebih, Allah akan melenyapkan
kecemasan dan kesusahannya, menghilangkan kesulitan dan penyakitnya, memudahkan
segala urusannya, menerangi hatinya, meninggikan kedudukannya, memperbaiki
keadaannya, meluaskan rizkinya, membukakan baginya segala pintu kebaikan, dan
lain-lain.
Ahlul Asrar
menamakan shalawat Tafrijiyyah dengan nama “ مفتاح الكنز المحيط لنيل مراد العبيد “ (kunci
perbendaharaan samudra untuk menggapai tujuan hamba). Imam al-Sanusiy berkata:
“Siapa saja yang melazimi membaca shalawat Tafrijiyyah setiap hari sebanyak 11
kali, maka seakan-akan rizki dari langit turun kepadanya dan rizki dari bumi
tumbuh untuknya.”
Imam al-Dinawariy
mengatakan: ”Siapa saja yang lazim membacanya 11 kali setiap selesai shalat dan
ia menjadikan wiridannya, maka rizkinya tidak pernah putus. Siapa saja yang
lazim membacanya setiap selesai shalat shubuh sebanyak 41 kali, maka segala
hajatnya akan diijabah. Siapa saja yang lazim membacanya setiap hari 100 kali,
maka akan mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan segala hal melebihi apa yang
ia sangka. Siapa saja yang lazim membacanya setiap hari sebanyak 313, maka
Allah akan membukakan baginya tabir segala rahasia. Siapa saja yang lazim
membacanya 1000 kali, maka Allah akan memberikan sesuatu yang tidak bisa
disifati oleh manusia, mata manusia belum pernah melihatnya, telinga manusia
belum pernah mendengarnya dan belum pernah terlintas dalam hati mereka.
Dalam redaksi
shalawat ini terdapat permohonan kepada Allah dengan bertawassul kepada Rasulullah
sebanyak 8 kali. Satu kali dengan menyebut nama Rasulullah menggunakan isim
zhahir, dan 7 kali dengan menggunakan isim Dhamir (kata ganti). Susunan seperti
ini tidak ditemukan pada redaksi shalawat lainnya.
Pengarang kitab
Sirrul Asrar mengatakan “Fadhilah shalawat Nariyah atau shalawat kamilah yang
disebutkan di atas akan didapatkan dengan syarat mudawamah (konsisten)
membacanya.”
Riwayat Imam Ibrahim al-Taziy
Syaikh Abu Ishaq Ibrahim al-Taziy
seorang ahli tasawuf, muhaddits dan faqih yang masyhur. Beliau wafat pada tanggal
9 Sya’ban tahun 866 H.Tokoh Ulama karismatik ini berjasa besar dan mempunyai
peran penting dalam mendakwahkan ajaran Islam di kota Wahran, Maroko. Nama lengkap
beliau adalah Imam Abu Ishaq Ibrahim al-Taziy bin Muhammad bin Ali Ibn Malik bin Abdullah bin Ahmad bin Isa al-Ridha bin Musa
al-Murtadha bin
Abdullah bin
Abi Ja’far al-Shadiq bin Muhammad al-Nathiq bin Ali Zainal
Abidin bin
Abdullah bin
Hamzah bin
Idris bin
Abdullah al-Kamil bin al-Hasan al-Mutsanna bin Hasan al-Sibti bin Ali bin Abi Thalib KW.
Penisbahan al-Taziy lantaran beliau
dilahirkan di kota Taza, Maroko yang masyhur dengan kehidupan orang shalih. Di
kota tersebut beliau mempelajari berbagai disiplin ilmu agama Islam.Salah satu guru
utama beliau adalah Syaikh Abu Zakariya Yahya al-Waza’iy yang pernah
memprediksikan beliau menjadi Ulama/Wali besar di kemudian hari. Dalam kehidupan
sehari-hari beliau dikenal dengan ulama yang memiliki sifat sabar, selalu
melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, baik dalam pergaulan dan sifat-sifat terpuji lainnya.
Ketika berangkat menunaikan ibadah
haji, beliau mengenakan Khirqah (selendang sufi) dari Syaikh Syarafuddin
al-Da’iy dan Syaikh Shalih bin Muhammad al-Zawawiy dengan sanad khirqah
yang bersambung kepada Imam Abu Madyan al-Maghribiy.Di antara para guru beliau
lainnya: Syaikh Taqyuddin Muhammad bin Ahmad al-Fasiy, Syaikh Abu al-Fath bin Abi Bakar
al-Qurasyiy, Syaikh Abdullah al-Abdusiy, Syaikh Muhammad bin Marzuq dan
Syaikh al-Hawariy. Di antara murid beliau: Imam al-Sanusiy, Syaikh Ali
al-Talutiy, Syaikh Ahmad Zarruq dan lain-lain.
Syekh al-Hasan ad-Daimaniy at-Tijani
membuat nazham shalawat kamilah:
اللـهمّ صل بدوام
وتَمامْ * وسلمنَّ بتـمام ودوام
على النبــي الذي به
تنحلُّ * لِخلقك العـقد حيث حــلّوا
ينفرج الكرب به تقـضى
لهم * بـه الْحـوائج وما قد نالهم
من الرغائب به حسن
الِخـــتامْ * يُنالُ يستسقى بوجهه الغـــمام
أزكى صلاتك مع
السـلامِ * وآلـه وصحبـه الكرام
Adapun sanad yang muttashil, kepada Imam
Ibrahim al-Taziy:
Dan
telah berkata bahwasanya: Alfaqir (Dasep S.Ubaidillah
bin Abdurrahman) Ijazahkan Shalawat Nariyah ini bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, yang insya
Allah ijazah ini sambung menyambung sampai ke Imam Ibrahim At Taziy yang alfaqir dapatkan dari Guru Hamba Kyai
Haji Rizqi Zulqornain Khadimul Ma’had Al Mu’afah Al
Batawi
dari Syaikh Al ‘Allamah Abdurrozaq dari Syaikh
Al ‘Allamah Adib Sayyid Muhammad
Amin Al Kutbi dari Syaikh ‘Allamah Muhammad
Ali bin Husain bin Ibrahim Al Maliki dari Syaikh Abdullah bin Salim Al Bashri
Al Makky dari Al Musnid Muhammad bin Sulaiman dari Syaikh Utsman Sa’id bin
Ibrahim dari Syaikh Sa’id Al Muqri dari Al Wali Kamili Abil Abbas Ahmad bin
Haji Al Wahrani dari Syaikhul Islam Abu Ishaq Ibrahim At Tajiy..
Al Faqir
Dasep S. Ubaidillah bin Abdurrahman
Yayasan Perguruan Fathurrobbani
Pangandaran - Jawa Barat
HP / WA : 081323776333
assalamu'alaikum salam kenal.
BalasHapusmohon maaf saya izin copas teks sanadnya njih.
matur nuwun
wassalamu'akaikum wr wb
Qobiltu Ijazah. Alhamdullilah. Syukron..
BalasHapusQobiltu kang, terima kasih dr saya Abdurahman
BalasHapusQobiltu kang. Terima kasih 🙏
BalasHapusQobiltu kang. Matur suwun
BalasHapusQobiltu ustadz,,,,,
BalasHapusSyukron, semoga barokah dunia akhirat
Qobiltu ustadz,,,,
BalasHapusMohon ridho untuk mengamalkan nya, sy NOVI HASAN BASRI dari kabupaten Tangerang
Iya Saya Ijazahkan kepada yang berminat mengamalkannya..semoga Barakah..aamiin
BalasHapusQobiltu ustadz
BalasHapusqobiltu
BalasHapusterima kasih ustad
qobiltu
BalasHapusterima kasih ustad
qobiltu
BalasHapusqobiltu
BalasHapusQobiltu, mohon ijin mengamalkan
BalasHapusQobiltu
BalasHapusQobiltu
BalasHapusApakah benar ini tulisan ini anda... Kok sama persis kaya punya guru kyai rizki zulkarnaen al betawi yayasanalmuafah.blogspot.com... Mohon maaf klo bukan tulisan anda tolong camtunkan link beliau bro....maaf sebelumnya
BalasHapusQobiltu ijazataka
BalasHapusQobiltu bihedel ijazah.
BalasHapusQobiltu
BalasHapusQobiltu...amin
BalasHapussalam saya ahmad mohon ijazah selawat nariyah ini yeah Qobiltu pak kial
BalasHapusQobiltu
BalasHapusQobiltu amin
BalasHapusQobiltu ijazataka..
BalasHapusQobiltu
BalasHapusQobiltu kiai izin mengamalkan
BalasHapusQobiltu
BalasHapusQobiltu
BalasHapus