"Ketahuilah, bahwa tashawuf itu ialah patuh mengamalkan perintah dan menjauhi larangan lahir dan bathin sesuai dengan ridha-Nya, bukan sesuai dengan ridhamu" (Asy-Syaikh Ahmad At-Tijani, Jawahirul Ma'ani, 2 : 84)

Kamis, 29 September 2016

IJAZAH SHALAWAT NARIYAH BERSANAD MUTTASHIL



IJAZAH SHALAWAT NARIYAH
BERSANAD MUTTASHIL
(Tafrijiyah,Munfarijah,Qurthubiyah, Taziyah, Kamilah)


اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً . وَسَلِّمْ سَلاَمًا تآمًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِالَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ . وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ . وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ . وَ تُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ . وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ . وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ .
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan kesejahteraan yang paripurna kepada junjunan kami, Nabi Muhammad, yang dengan perantaraan beliau menjadi terlepas semua ikatan, lenyap segala kesusahan, ditunaikan segenap kebutuhan, diperoleh segala keinginan, diraih akhir yang baik, dan awan hitam pernah diminta hingga turun hujan dengan berkat wajahnya yang mulia. semoga shalawat itu juga tercurah kepada keluarga dan para sahabatnya, dalam setiap kejapan mata dan tarikan napas, sebanyak jumlah pengetahuan yang Engkau miliki.”

Shalawat ini lebih dikenal dengan sebutan “shalawat Tafrijiyah”, yang berarti melapangkan kesulitan. Sebagian ulama menamakannya dengan shalawat Taziyah lantaran dinisbahkan kepada penyusun shalawat tersebut, Syaikh Abu Ishaq Ibrahim al-Taziy. Sebagian lainnya menamakannya shalawat Kamilah, artinya yang sempurna, penamaan ini dikutip dari redaksi shalawat itu sendiri.Shalawat Tafrijiyyah ini juga disebut shalawat Nariyah oleh penduduk Maghribi (Maroko) yang berarti api karena sifatnya yang mustajab. Lantaran apabila mereka ingin mendapatkan kesuksesan hajat dan terhindar dari bahaya, kemudian mereka berkumpul di satu majelis membaca shalawat tersebut bersama-sama sebanyak 4444 kali, maka mereka mendapatkan apa yang mereka niatkan, segala hajat akan terkabul dengan cepat seperti cepatnya kobaran api yang membakar jerami.
Utamanya bilangan 4444 kali shalawat Tafrijiyyah dibaca oleh satu orang dalam satu waktu. Namun apabila terasa berat, jumlah 4444 kali itu bisa juga dibaca secara kolektif, misalnya oleh 40 orang, yang masing-masing membaca 111 kali dan sang pemandu menggenapi empat bilangan sisanya.
Tentang shalawat ini, Imam al-Qurthubiy menuturkan bahwa siapa saja yang membacanya secara rutin setiap hari sebanyak 41 kali atau 100 kali atau lebih, Allah akan melenyapkan kecemasan dan kesusahannya, menghilangkan kesulitan dan penyakitnya, memudahkan segala urusannya, menerangi hatinya, meninggikan kedudukannya, memperbaiki keadaannya, meluaskan rizkinya, membukakan baginya segala pintu kebaikan, dan lain-lain.
Ahlul Asrar menamakan shalawat Tafrijiyyah dengan nama “ مفتاح الكنز المحيط لنيل مراد العبيد “ (kunci perbendaharaan samudra untuk menggapai tujuan hamba). Imam al-Sanusiy berkata: “Siapa saja yang melazimi membaca shalawat Tafrijiyyah setiap hari sebanyak 11 kali, maka seakan-akan rizki dari langit turun kepadanya dan rizki dari bumi tumbuh untuknya.”
Imam al-Dinawariy mengatakan: ”Siapa saja yang lazim membacanya 11 kali setiap selesai shalat dan ia menjadikan wiridannya, maka rizkinya tidak pernah putus. Siapa saja yang lazim membacanya setiap selesai shalat shubuh sebanyak 41 kali, maka segala hajatnya akan diijabah. Siapa saja yang lazim membacanya setiap hari 100 kali, maka akan mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan segala hal melebihi apa yang ia sangka. Siapa saja yang lazim membacanya setiap hari sebanyak 313, maka Allah akan membukakan baginya tabir segala rahasia. Siapa saja yang lazim membacanya 1000 kali, maka Allah akan memberikan sesuatu yang tidak bisa disifati oleh manusia, mata manusia belum pernah melihatnya, telinga manusia belum pernah mendengarnya dan belum pernah terlintas dalam hati mereka.
Dalam redaksi shalawat ini terdapat permohonan kepada Allah dengan bertawassul kepada Rasulullah sebanyak 8 kali. Satu kali dengan menyebut nama Rasulullah menggunakan isim zhahir, dan 7 kali dengan menggunakan isim Dhamir (kata ganti). Susunan seperti ini tidak ditemukan pada redaksi shalawat lainnya.
Pengarang kitab Sirrul Asrar mengatakan “Fadhilah shalawat Nariyah atau shalawat kamilah yang disebutkan di atas akan didapatkan dengan syarat mudawamah (konsisten) membacanya.”

Riwayat Imam Ibrahim al-Taziy
Syaikh Abu Ishaq Ibrahim al-Taziy seorang ahli tasawuf, muhaddits dan faqih yang masyhur. Beliau wafat pada tanggal 9 Sya’ban tahun 866 H.Tokoh Ulama karismatik ini berjasa besar dan mempunyai peran penting dalam mendakwahkan ajaran Islam di kota Wahran, Maroko. Nama lengkap beliau adalah Imam Abu Ishaq Ibrahim al-Taziy bin Muhammad bin Ali Ibn Malik bin Abdullah bin Ahmad bin Isa al-Ridha bin Musa al-Murtadha bin Abdullah bin Abi Ja’far al-Shadiq bin Muhammad al-Nathiq bin Ali Zainal Abidin bin Abdullah bin Hamzah bin Idris bin Abdullah al-Kamil bin al-Hasan al-Mutsanna bin Hasan al-Sibti bin Ali bin Abi Thalib KW.
Penisbahan al-Taziy lantaran beliau dilahirkan di kota Taza, Maroko yang masyhur dengan kehidupan orang shalih. Di kota tersebut beliau mempelajari berbagai disiplin ilmu agama Islam.Salah satu guru utama beliau adalah Syaikh Abu Zakariya Yahya al-Waza’iy yang pernah memprediksikan beliau menjadi Ulama/Wali besar di kemudian hari. Dalam kehidupan sehari-hari beliau dikenal dengan ulama yang memiliki sifat sabar, selalu melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, baik dalam pergaulan dan sifat-sifat terpuji lainnya.
Ketika berangkat menunaikan ibadah haji, beliau mengenakan Khirqah (selendang sufi) dari Syaikh Syarafuddin al-Da’iy dan Syaikh Shalih bin Muhammad al-Zawawiy dengan sanad khirqah yang bersambung kepada Imam Abu Madyan al-Maghribiy.Di antara para guru beliau lainnya: Syaikh Taqyuddin Muhammad bin Ahmad al-Fasiy, Syaikh Abu al-Fath bin Abi Bakar al-Qurasyiy, Syaikh Abdullah al-Abdusiy, Syaikh Muhammad bin Marzuq dan Syaikh al-Hawariy. Di antara murid beliau: Imam al-Sanusiy, Syaikh Ali al-Talutiy, Syaikh Ahmad Zarruq dan lain-lain.
Syekh al-Hasan ad-Daimaniy at-Tijani membuat nazham shalawat kamilah:

اللـهمّ صل بدوام وتَمامْ * وسلمنَّ بتـمام ودوام
على النبــي الذي به تنحلُّ * لِخلقك العـقد حيث حــلّوا
ينفرج الكرب به تقـضى لهم * بـه الْحـوائج وما قد نالهم
من الرغائب به حسن الِخـــتامْ * يُنالُ يستسقى بوجهه الغـــمام
أزكى صلاتك مع السـلامِ * وآلـه وصحبـه الكرام

Adapun sanad yang muttashil, kepada Imam Ibrahim al-Taziy:
Dan telah berkata bahwasanya: Alfaqir (Dasep S.Ubaidillah bin Abdurrahman) Ijazahkan Shalawat Nariyah ini bagi siapa saja yang mau mengamalkannya, yang insya Allah ijazah ini sambung menyambung sampai ke Imam Ibrahim At Taziy yang alfaqir dapatkan dari Guru Hamba Kyai Haji Rizqi Zulqornain Khadimul Ma’had Al Mu’afah Al Batawi dari Syaikh Al ‘Allamah Abdurrozaq dari Syaikh Al ‘Allamah Adib Sayyid Muhammad Amin Al Kutbi dari Syaikh ‘Allamah Muhammad Ali bin Husain bin Ibrahim Al Maliki dari Syaikh Abdullah bin Salim Al Bashri Al Makky dari Al Musnid Muhammad bin Sulaiman dari Syaikh Utsman Sa’id bin Ibrahim dari Syaikh Sa’id Al Muqri dari Al Wali Kamili Abil Abbas Ahmad bin Haji Al Wahrani dari Syaikhul Islam Abu Ishaq Ibrahim At Tajiy..

Al Faqir
Dasep S. Ubaidillah bin Abdurrahman
Yayasan Perguruan Fathurrobbani 
Pangandaran - Jawa Barat
HP / WA : 081323776333

29 komentar:

  1. assalamu'alaikum salam kenal.
    mohon maaf saya izin copas teks sanadnya njih.
    matur nuwun
    wassalamu'akaikum wr wb

    BalasHapus
  2. Qobiltu Ijazah. Alhamdullilah. Syukron..

    BalasHapus
  3. Qobiltu kang, terima kasih dr saya Abdurahman

    BalasHapus
  4. Qobiltu kang. Terima kasih 🙏

    BalasHapus
  5. Qobiltu ustadz,,,,,

    Syukron, semoga barokah dunia akhirat

    BalasHapus
  6. Qobiltu ustadz,,,,

    Mohon ridho untuk mengamalkan nya, sy NOVI HASAN BASRI dari kabupaten Tangerang

    BalasHapus
  7. Iya Saya Ijazahkan kepada yang berminat mengamalkannya..semoga Barakah..aamiin

    BalasHapus
  8. Qobiltu, mohon ijin mengamalkan

    BalasHapus
  9. Apakah benar ini tulisan ini anda... Kok sama persis kaya punya guru kyai rizki zulkarnaen al betawi yayasanalmuafah.blogspot.com... Mohon maaf klo bukan tulisan anda tolong camtunkan link beliau bro....maaf sebelumnya

    BalasHapus
  10. salam saya ahmad mohon ijazah selawat nariyah ini yeah Qobiltu pak kial

    BalasHapus
  11. Qobiltu kiai izin mengamalkan

    BalasHapus