1. Kalimat yang paling dipilih Allah swt
Suatu kali Rasulullah ditanya apakah ucapan yang paling unggul? Rasulullah menjawab,
مَا اصْطَفَى اللهُ لِمَلاَئِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
‘Yang dipilih Allah swt terhadap para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi’ (Riwayat Muslim)
2. Memberatkan timbangan amal
Rasulullah bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِى الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ
‘Ada
dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan
timbangan amal dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu: Subhanallahi
wa bi hamdihi subhanallahil azhim’ (Riwayat Bukhari dan Muslim)
3. Menghapus dosa yang banyak
Rasulullah bersabda,
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ
Barangsiapa
yang mengucapkan: Subhanallahi wa bi hamdihi 100x maka Allah dihapuskan
kesalahan meskipun kesalahannya itu sebanyak buih lautan’ (Riwayat
Bukhari dan Muslim)
4. Punya perkebunan kurma di surga
مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِى الْجَنَّةِ
‘Barangsiapa
yang mengucapkan: Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan
baginya satu pohon kurma di surga’ (Riwayat at-Tirmidzi)
5. Terhindar dari kesedihan dan penyakit-penyakit berat (misal: stroke)
Suatu
kali Qabishah al-Makhariq mendatangi Rasulullah dan berkata, ‘Wahai
Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat (ucapan) yang dengannya Allah
memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa
lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah berkata, ‘Adapun untuk
duniamu, maka ketika engkau selesai shalat Shubuh, maka ucapkanlah tiga
kali:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Jika
engkau membacanya, maka engkau terhindar dari kesedihan, kusta (lepra),
penyakit biasa, belang, lumpuh akibat pendarahan otak (stroke)…’
(Riwayat Ibnu as-Sunni dan Ahmad)
6. Senjata menghadapi persoalan besar
Diriwayatkan
dari Abu Hurayrah, bahwa jika Rasulullah menghadapi persoalan penting,
maka beliau mengangkat kepalanya ke langit sambil mengucapkan:
Subhanallahil azhim, dan jika beliau bersungguh-sungguh dalam berdoa,
maka beliau mengucapkan: Ya hayyu ya qoyyum (Riwayat at-Tirmidzi)
7. Senjata menghadapi krisis pangan
Rasulullah bersabda,
طَعَامُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِي زَمَنِ الدَّجَّالِ طَعَامُ الْمَلاَئِكَةِ: التَّسْبِيْحُ وَالتَّقْدِيْسُ، فَمَنْ كَانَ مَنْطِقُهُ يَوْمِئِذٍ التَّسْبِيْحَ أَذْهَبَ اللهُ عَنْهُ الْجُوْعَ
‘Makanan
orang beriman pada zaman munculnya Dajjal adalah makanan para malaikat,
yaitu tasbih dan taqdis. Maka barangsiapa yang ucapannya pada saat itu
adalah tasbih, maka Allah akan menghilangkan darinya kelaparan’ (Riwayat
al-Hakim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar