Di dalam Kitab Al-Mahabbah karya Imam Ghozali disebutkan bahwa Imam Muhammad bin Asy’ats berkata pada masa Nabi Yusuf ‘Alaihissalam,
penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa makanan.
penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa makanan.
Jika mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf ‘Alaihissalam
sehingga ketampanannya menjadikan mereka lupa akan rasa laparnya.
Bahkan ada yang lebih dari itu.
Bahkan ada yang lebih dari itu.
Pernah terjadi di mana sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jarinya
tanpa terasa, karena takjub melihat ketampanan Nabi Yusuf ‘Alaihissalam.
Di lain keterangan, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam
Kitabnya, Muhammad Insanul Kamil, mengatakan bahwa persentase
ketampanan, keindahan dan keelokan yang ALLAH Ta’ala turunkan ke alam
ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rincian :
50% untuk Nabi Muhammad ﷺ,
25 % untuk Nabi Yusuf ‘Alaihissalam, dan sisanya 25% lagi dibagikan kepada seluruh alam raya beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.
25 % untuk Nabi Yusuf ‘Alaihissalam, dan sisanya 25% lagi dibagikan kepada seluruh alam raya beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.
Baik Nabi Muhammad ﷺ maupun Nabi Yusuf ‘Alaihissalam sama-sama tampan
dan mempesona siapapun yang melihat, mereka juga sama-sama diberi 10
hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.
Hanya bedanya semua hijab Nabi Yusuf ‘Alaihissalam telah dibuka semenjak di dunia,
sedangkan Nabi Muhammad ﷺ baru satu yang dibuka, sisanya akan dibuka dan ditampakan kelak di surga.
Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar
mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat beliau.
sedangkan Nabi Muhammad ﷺ baru satu yang dibuka, sisanya akan dibuka dan ditampakan kelak di surga.
Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar
mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat beliau.
اللهم صل على سيدنا و حبيبنا و شفيعنا و قرة أعيننا و مولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم..
اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى اله….
اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى اله….
Sumber :
Kitab Al-Mahabbah karya Imam Ghozali.
Kitabnya, Muhammad Insanul Kamil karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki.
ratibalhaddad.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar