"Ketahuilah, bahwa tashawuf itu ialah patuh mengamalkan perintah dan menjauhi larangan lahir dan bathin sesuai dengan ridha-Nya, bukan sesuai dengan ridhamu" (Asy-Syaikh Ahmad At-Tijani, Jawahirul Ma'ani, 2 : 84)

Selasa, 02 Januari 2018

Mencium Kedua Ibu Jari Dan Mengusapkannya Pada Kedua Alis ..


 ratibalhaddad.wordpress.com
Apa sebabnya para Salaf kita kalau mendengar adzan ketika sampai pada lafadz: “Assyhadu anna muhammadarrosulullah” para salaf kemudian mencium kedua jari ( Ibu Jarinya )jempolnya dan mengusapkan ke kelopak mata dengan mengucapkan: “marhaban bi habibi wa qurrotul ‘aini” ?
Diceritakan bahwa Nabiyullah Adam As heran melihat malaikat yang selalu membuntuti-nya dari belakang, sehingga Nabiyullah Adam As bertanya kepada ALLAH SWT: “yaa ALLAH, kenapa mereka selalu mengikuti ku?”
“Wahai Adam, karena mereka telah tertarik dengan cahaya keturunanmu yang ada di sulbi mu.”
Kemudian Nabiyullah Adam As memohon agar ALLAH memindahkan cahaya yang ada di sulbi nya kedepan.
Maka ALLAH SWT meletakkan cahaya tersebut diantara kedua alis Nabiyullah Adam As.
Maka dengan segera semua malaikat berada di hadapan nabiyullah Adam As.
Nabiyullah Adam As heran dengan kelakuan para malaikat yang memandang wajahnya.
Maka Nabiyullah Adam As kemudian memohon agar di perkenankan melihat cahaya itu.
Maka ALLAH SWT menampakkan cahaya tersebut pada kuku kedua ibu jari Nabiyullah Adam As.
Nabiyullah Adam As pun heran melihat keindahan cahaya itu, dan berkata:
“Ya ALLAH, cahaya siapakah ini?”
kemudian ALLAH SWT Menjawab:
“Itu adalah ‘Nuur Muhammad’. Wahai adam: Kalau tidak karena Nuur Muhammad, maka tidak akan AKU ciptakan Bumi dan Langit dan semua isinya.” Lalu ALLAH SWT menyebutkan keagungan keagungan Rasulullah Saw, maka Nabiyullah Adam As sangat gembira sekali dengan Nuur Muhammad yang ada pada dirinya.
Maka Nabiyullah Adam As mencium jempol nya dan mengucapkan: “Marhaban bi habibi wa qurrotul ‘aini” kemudian diusapkan cahaya tersebut di kedua matanya.

    آللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar